Senangnya hatiku di waktu itu, bukan hanya senang tapi sangat senang sekali. Bahkan saya tidak pernah membayangkan ini akan terjadi.
Bapak adalah orang yang sibuk, karena sewaktu saya kecil profesi bapak adalah sebagai tukang ojek, karena beliau mencari pekerjaan yang panas dapat uang dan hujan pun bisa dapat uang, karena kehidupan keluarga dulu ketika saya lecil, tidak semudah sekarang dalam menjemput rejeki.
Tapi sungguh kenangan yang spesial yang satu ini, tentang apa itu?
Kuambil bulu sebatang
Kupotong sama panjang
Kuraut dan kutimbang dengan benang
Ku jadikan layang-layang
Yah, kenangan itu berhubungan dengan layang-layang.
Di sela-sela kesibukan Bapak yang super sibuk, beliau menyempatkan membuatkan layang-layang buat saya, yang ukurannya lebih besar dari badan saya waktu itu. Tingginya pun melebihi tinggi saya waktu itu. Dan layang-layangnya itu punya ekor, dan ekornya panjaaaaaang banget.
Saya kaget ketika pagi-pagi Bapak sibuk dengan bambu-bambu yang diraut dengan pisau tajam yang digenggam erat tangannya yang besar, hitam dan lumayan berotot. Setelah raut-meraut selesai bapak mulai memasang kertas layang-layang dengan menggunakan rangka yang sudah dibuat. Pembuatan ekor pun membutuhkan waktu yang lumayan lama dan menghabiskan banyak lem. Dan setelah layang-layang sudah jadi, layang-layang di berdirikan di ruang tamu. Memang bentuknya layang-layang biasa, hanya ukurannya yang di perbesar.
Waktu penerbangan pun tiba, kami bertiga pun menuju menuju sawah yang jaraknya tidak jauh dari rumah. Kami bertiga, saya,bapak dan teman saya.
Saya sudah siap memegang layang-layang di ujung sawah dan Bapak pun sudah siap menarik benang layang-layang. Dan apa yang terjadi?
Layang-layang setelah naik beberapa meter, layang-layang kembali mendarat lagi, dan gak bagusnya,itu terjadi gak hanya sekali tapi berkali-kali. Kadang mendarat di rumput-rumput dan gak jarang mendarat bebas disemak-semak yang hasilnya ekor layang-layang mulai putus-putus.
Walau begitu, tidak mengurangi keasikan tertawa lepas dengan Bapak, yang mana moment seperti ini sangat jarang terjadi. Dan layang-layang ternyata tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik yaitu terbang tinggi, tapi dia menjalankan tugas yang lain dengan sempurna yaitu membuat satu kenangan indah antara Aku, Bapak dan Layang-layang.
Layang-layang telah berhasil menunjukkan kepadaku bahwa dibalik sikap Bapak yang selalu terlihat galak di hadapanku di sana juga ada kelembutan dan besarnya rasa sayangnya kepada anak satu-satunya (waktu itu :)).
Sampai sekarang saya sangat senang bila melihat anak kecil bermain layang-layang dan ditemani oleh orang tuanya. Seketika memory indah itu memenuhi otakku ini.
WAW BAGUS BENER YA BLOG INI,JADI INGAT WAKTU MASIH KECIL DULU SUKA MAIN LAYANGAN,TAPI SKARANG SAYA SUKA MAIN LAYANGANNYA PADA MALAM HARI(waduh,bisa liat gak tuh layangannya)BISA DONG KAN LAYANGANNYA PAKAI LAMPU,JADI KALAU KITA LIHAT KAYA BINTANG MENARI-NARI HEHEHE
Ping-balik: Paket Tiga Kota « cumakatakata
Untuk di Pontianak sendiri permainan layang-layang telah menjadi pemandangan biasa hari-hari. Saya sendiri dulunya hobi juga dengan permainan ini, saking hobinya biasa disebut sebagai Antu Kelayang. Maklum kalau sudah main layangan maunya lupa waktu terus, saking asyiknya. Hehehe… Btw, selamat ya akhirnya tulisan ini masuk dalam salah satu pemenang. Semoga sukses dan tetap semangat… 🙂
layang-layang memang membuat lupa ya Sob..
terima kasih kunjungannya Sob 🙂
semoga sukses ngontesnya ya mas …
terima kasih Mas…. 😛
Ping-balik: Pandangan Pertama : Mengintip Orang Berpacaran « cumakatakata
aku juga suka layang-layang asikk asiikk,
tapi gak tau kalau mau rakitnya enakan langsung pergi kesawah belakang rumah trus tinggal pinjem deh ckckc 😀
nahh paling seneng kalau senar/benangnya ampe abis di kalengnya haha 😀 serasa paling tinggi sendiri.
hehee.. praktis tuh, gak susah2 hheheee…
Ping-balik: Give Away Senangnya Hatiku : Asyiknya Ketika Membaca Novel | Yudhi Hendro Berbagi Cerita
hehe aku tak pernah berhasil menaikkan layang-layang 😀 lol
Ayo coba sekali lagi #emangale-ale? 🙂
kalau saya ga pernah bisa maen layangan -_-
Ayo saya ajarin Mbak 🙂
oke, besok sore ya di lapangan depan SD saya 😛
sebelah balai desa itu ya M<bak? 😛