Menyemai Cinta, Aah sungguh tema yang sangat indah, Cocok dengan Little Garden dan Pena Bunda yang sarat akan cinta.
Ingin sebenarnya mengambil cerita Cinta dalam keluarga, tapi akan menjadi sangat menohok rasanya. Saya takut nantinya saya malah termehek-mehek di paragraf awal 🙂
Setelah berfikir lama ahirnya, Planet saya angkat menjadi tema di Menyemai Cinta ini.
Semua cerita ini akan berkisar di Tulungrejo, Pare. Kampung Inggris lebih dikenalnya.
Planet itu….
Planet adalah salah satu program yang diadakan oleh Lembaga kursus Kresna. Planet berbeda dengan kebanyakan program-program yang ada di Kampung Bahasa (sebutan yang lebih disetujui oleh Mr. Kalend). Kebanyakan Program yang ada berdurasi 2 minggu dan 1 bulan baik itu Speaking atau Grammar. Tapi Program Planet lebih lama, 2 bulan.
Planet sendiri adalah Program Garamar tapi ada selingan Speaking didalamnya. Planet termasuk belajar garis keras, bagaimana tidak dalam seminggu masuk 5 kali dan dalam sehari masuk 5 kali.
1. Pukul 05 : 30 – 07 : 00 (Grammar)
2. Pukul 09 : 30 – 11 : 30 (Grammar)
3. Pukul 11 : 30 – 13 : 00 (Speaking)
4. Pukul 15 : 00 – 16 : 30 (Grammar)
5. Pukul 19 : 00 – 22 : 00 (tutorial = mengulang pelajaran )
Selain program diatas, di hari Sabtu juga masih ada program yang harus diikuti yaitu Weekly Test dan Micro Teaching.
Dengan serangkaian jadwal diatas tentu 2 bulan bukan waktu yang lama, tapi sebelum 2 bulan itu berakhir rasa jenuh sudah duluan datang bahkan sudah datang di minggu-minggu pertama. So disini sangat di butuhkan penyemaian cinta agar tetap bertahan di Planet sampai akhir, karena setiap periode hampir selalu ada yang gugur ditengah perjalanan.
Berbagai karakter teman baru kita temui, dari daerah yang berbeda terkadang dengan bahasa yang berbeda (bahasa daerah) membuat tantangan sendiri untuk menyatukan hati segenap penduduk Planet (anggota Planet disebut sebagai penduduk, berbeda dengan anggota WeBe yang disebut dengan Warga) dan menyemaian Cinta benar-benar sangat dibutuhkan disini.
Dicekokin pembahasan Grammar setiap hari bukan perkara yang indah untuk dibayangkan, ini membuat penduduk Planet berada dimanapun membahas pola-pola aturan bahasa negara lain 😦 setiap hari mendapatkan pelajaran tambahan dan mengulang pelajaran yang sudah diajarkan sungguh sangat memeras otak. Dan disini juga perlu Penyemaian penuh cinta agar dapat merefres kepenatan..
Ini kapan intinya? Heheee oke oke, sekarang.
Plato (A), Hegel (B), Aristoteles (C) dan Averroes (D) adalah nama-nama kelas yang digunakan untuk kelas Planet. Dan saya di kelas B, Hegel, kelas yang di Planet angkatan 31 terkenal kelas paling kompak (katanya). Semua itu berkat penyemaian cinta yang segera diadakan oleh kelas Hegel.
Penyamaian pertama, dilakukan sekelas ketika hari libur minggu kedua mengunjungi Gua surowono dan dilanjutkan mandi dikolam renang masih didaerah surowono (sekirar 5km dari tempat kursusan) dan di akhiri makan bareng di warung Bu Tin.
(Please, abaikan gambar orang-orangnya, fokus saja ke tanda panah, itu Gua Surowono)
Berangkat ke surowono mengendarai sepeda gowes masing-masing (rata-rata nyewa ding) menjadikan percakapan memperakrab antara penduduk kelas, mempererat jarak sehingga lebih nyaman dalam belajar di kelas.
Salto-salto dari dua anak nusa tenggara menjadi nontonan yang membanggakan, karena gak ada rombongan yang loncat-loncat dan teriak-teriak seperti rombongan kami (memalukan sebenarnya, eh).
Keisengan ketua kelas yang memerintah semua anggotanya harus masuk ke air tanpa kecuali, sehingga ada anggota yang rame-rame digotong dan dilempar kekolam 🙂
Puas dan capek setelah masuk gua dan main air di kolam, acara terakhir adalah makan 🙂 makan di warung Bu Tin.
Rasa lapar yang disertai capek membuat banyak dari kita mengambil porsi double terutama yang laki-laki 🙂
Setelah Penyemaian pertama ini, suasana dikelas menjadi sangat akrab, aaaah menyemai memang perlu, untuk mempermuda dan mempererat hubungan antara orang disekeliling kita. Terutama di keluarga.
Tulisan ini diikutsertakan untuk GA dalam rangka launching blog My GiveAway Niken Kusumowardhani.
datang berkunjung…
pare yang legendaris yak, beberapa kali lewat, tapi gak pernah mampir… 🙂
Mampir Mas..
Trus buat Fiksi bersetting disana heeee
Pare ya? saya jadi pengen belajar bahasa Ingrris juga. tapi takut malu :p
hihi …
penyemaian cinta dengan sering ngumpul dan jalan2 bareng memang maknyus yaaa
Malu ????
kok malu Mbak ??
Iya Pare Mbak..
wah, menyemai persahabatan ini mas…
ada pepatah tak kenal maka tak sayang, dengan memperakrab maka semuanya jadi terasa mudah
Iya Mas…
gak canggung buat berekpresi 🙂
kalau udah di semai biasanya tumbuh Pace….
moga menang GA-nya….
Dan subur A
Makanannya enak kayanya haha *salah fokus*
Anda benar sekali.. Hehehe 🙂
Terima kasih Mas Wandiawan
sukses ya untuk penyemaian cintanya dan GA-nya.
Terima kasih Mas Ryan…
tadi bingung Ta , baca judulnya sama isinya, antara menyamai sama menyemai
foto fotonya seru banget Ta 😛
Good luck Ga nya ya 🙂
Waduh, gak sadar saya Mbak…
Segera diperbaiki Mbak…. 🙂
Menyemai cinta di tempat kursus bahasa Inggris, oke juga idenya. 🙂
Melihat foto-fotonya memang terlihat kebahagiaan kalian semua. Sori nggak bisa mengabaikan wajah2 di foto itu. wkwkwk.
Terima kasih partisipasinya, sudah tercatat sebagai peserta.
Terima kasih Bunda…
Kok gak bisa ngabaiin 😦
udah di level brp english-nya..
sukses buat GA-nya !
Level Nol Pak… 🙂