Mario Teguh The Golden Ways edisi Minggu, 4 September 2011 berjudul Because I Love You
di bawah ini sebagian dari kata-katanya…. ittu.
(=>) Because i love you, karena aku mencintaimu. Kalimat ini menyelesaikan banyak hal.
(=>) Banyak hal dalam kehidupan ini, akan selesai apabila kita tegas mengatakan “ini karena aku mencintaimu, menyayangimu”.
(=>) Antara tegas dan kasar pembedanya adalah kasih sayang.
(=>) Ketegasan tanpa kasih sayang akan dirasa kekerasan.
(=>) Kadang-kadang cinta terlalu ditinggi-tinggikan, karena cinta bukan obat kecuali digunakan, cinta bukan penyelesai kecuali digunakan, cinta bukan tidak membahagiakan kecuali digunakan, nah orang-orang yang tersiksa dalam kasih sayang, dalam cinta, itu bukan karena cintanya tetapi karena menggunakan cinta, dalam mencintainya salah.
(=>) Tidak ada orang yang disayangi tidak mengerti, bahwa dia harus jadi orang baik.
(=>) Kita banyak sulit dikasihi karena kita tidak bersedia meninggalkan yang tidak disukai pasangan kita.
(=>) Terbukalah tentang kasih sayang, terbukalah dengan cinta karena seluruh struktur ketuhanan itu, KASIH SAYANG.
(=>) Harus selalu ada yang tidak logis dalam cinta, malah kalau cinta itu logis, harus dicurigai.
(=>) Cinta menyediakan ruangan untuk pertumbuhan yang mengagetkan.
(=>) Kekasih yang tidak hadir biaya perawatannya mahal.
(=>) Cinta adalah kebersamaan, memang bisa kita bersama-sama terpisahkan oleh jarak, tetapi upayakan kebersamaan itu dekat.
(=>) MULIA, NAIK, KUAT, BESAR. Cinta itu sifatnya harus memuliakan kita, kalau kita dicintai, harus menaikan, menjadikan kita menguatkan kita, besar. Yang selain itu bukan cinta.
(=>) Tujuan dari mencintai itu kebersamaan, tidak menghebatkan dia, tidak menghebatkan saya, tapi menghebatkan kebersamaan.
(=>) Cintailah karena yang dijadikan pada diri kita.
(=>) Yang dibutuhkan wanita kepastian atau keberhasilan?Kepastian.
(=>) Kalau anda tau diri anda mencintai diri anda sendiri, tidak akan ada yang tidak anda lakukan untuk menjadikan anda berdua, diri anda dan yang dicermin itu menjadi pribadi yang membanggakan tuhan.
(=>) Kita tidak bisa mencintai tanpa membenci prilaku yang tidak kita cintai.
(=>) Yang kita lakukan dalam mencintai pasti ada permintaan untuk tidak melakukan yang kita benci.
(=>) Waktu kita mencintai kita juga harus tegas mengenai yang tidak kita sukai.
(=>) Bukan kebencian yang menghancurkan kebencian, kebencian yang dibalas dengan kebencian hanya akan memperbesarkan kebencian yang dibencinya, dan setelah beberapa saat kehilangan kejelasan siapa yang menyebabkan kebencian, karena kedua-duanya pantas dibenci. Hanya cinta yang menghancurkan kebencian.
(=>) Marilah kita menjadi pribadi yang menularkan kerinduan dari keindahan mencintai, bukan mencintai dengan cara-cara yang menyakiti, tetapi dengan menjadikan orang yang kita cintai pribadi yang sebesar-besar yang bisa dicapainya. Itu…