Ngeblog di PSan

Ngeblog itu bisa dimana saja. benar gak?
Apalagi yang handphonenya handphone yang pinter (smartphone) semakin mudah untuk terhubung dengan yang namanya Internet. Tapi buat saya jika modem sudah tidak bisa diajak kompromi, maka akan sangat susah buat saya ngeblog, jadinya kalau pingin buka Blog harus lari ke warnet yang bersahabat, baik dalam kecepatan dan harganya. Dan parahnya saya kalau sudah masuk warnet, waktu akan terasa sangat cepat, bisa-bisa sampai 5 jam didalamnya (itu ngenet apa numpang tidur?)
Kenapa gak pakai HaPe?
Jawabnya, HaPenya gak bisa buat Ngeblog. hapenya gak canggih-canggih banget 😛 bahkan pernah dipaksa eee dia malah marah, langsung mati layarnya.
Pernah juga buat buka email, eh malah tampilannya kayak gini

masa mendatang?

canggih baru dari pojokan?

Ya mau gimana lagi, bisanya cuma buat BW (jalan-jalan) itu pun harus sabar nunggu sinyal bersahabat.

Makanya paling bingung kalau pingin Ol dan modem lagi ngalem.

Oke, Sebenarnya dalam kesempatan ini saya ingin cerita tentang ngeBlog di PSan, sesuai dengan judul diatas.

Cerita ini masih berhubungan dengan cerita Nasib anak kosan, di cerita anak kosan saya menceritakan kalau dipagi harinya listrik mati karena ada yang konslet, dan itu ternyata berlangsung sampai saya meninggalkan kosan adik saya. nah setelah acara kuras-menguras air banjir didalam kamar, Adik dan teman-temannya masih melakukan ritual seperti biasa yaitu “Pokeran”.

Walau mati lampu, poker tetap dilaksanakan dengan bantuan sebatang lilin.

Tapi, ternyata ritual kali ini tidak berhasil untuk menjemput pagi agar cepat datang. terlebih buat saya, karena aturan poker yang diterapkann sangat banyak perbedaannya. Maka Adik saya dan temannya pun berinisiatif untuk main PS, hadeeew. Dan saya sama sekali tidak tertarik dengan permainan ini, sebagaimana saya tidak tertarik dengan Sepak Bola. Maka saya lebih memilih untuk tetap tinggal dikosan sendirian.

Tapi, dipikir-pikir kok gak enak didalam kamar sendirian gelap-gelap, laptop habis batrenya dan HP udah mulai low. akhirnya adik saya punya ide cemerlang, dia bilang “sampean melok ae Cak, ngowo laptop sak modeme, engkok OL nok kono” Maka tanpa pikir panjang saya mengiyai ide adik saya daripada ongap-angop dikamar sendirian. dan jadilah NgeBlog di PSan.

yah, diatas itu adalah ritual yang dilakukan adik dan teman saya, karena besoknya juga hari minggu, sekalian mau bergadang katanya.

pilihan saya berbeda dengan mereka saya lebih memilih menatap layar yang lebih kecil, ya layar laptopku sayang.

Ternyata ngeblog di PSan pun jadi. sambil nyeruput kopi.

Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?