Satu lagi peninggalan masa lalu (baca: sejarah yang tidak terkenal).
Candi tegowangi…
Candi ini juga terletak didaerah pare..dan tidak jauh dengan kampung kursus (kampung inggris).
dibandingkan dengan candi surowono, candi tegowangi lebih jarang dikunjungi, padahal kalau dilihat dari tempatnya.candi tegowangi lebih menarik candi tegowangi.. Lebih hijau dan lebih rapi (menurut saya).
Salah satu penyebab kenapa candi tegowangi kalah pamor dengan candi surowono adalah tidak jauh dari candi surowono ada kolam renang. So orang2 pun banyak yang memilih candi surowono karena bisa sekalian (satu jalan) dengan kolam renang.. Berikut ini foto dan tentang candi tegowangi selengkapnya.
(gini2 berpasal)
papan mama (gak tau udah brapa lama gak terpegang manusia)
Candi tegowangi secara adminis tratif terletak di desa tegowangi.
Kecamatan plemahan, kabupaten kediri, propinsi jawa timur.
Menurut kitab pararaton candi ini merupakan tempat pendharmaan bhre matahun sedangkan dlm kitab negarakertagama dijelaskan bahwa bhre matahun meninggal tahun 1310 C (1388 M).
serpinan bangunan yang tertata rapi
disatu sudut candi rusak parah
Maka diperkirakan candi ini dibuat pd tahun 1400 M dimasa majapahit, karena pendhaharaan seorang raja dilakukan 12 tahun setelah raja meninggal dgn upacara srada.
secara umum candi ini berdenah bujursangkar menghadap kebarat berukuran 11.20m x 11.20m Tinggi 4.35m.
Pondasinya terbuat dr bata sedangkan batur kaki dari sebagian tubuh yg tersisa terbuat dr batu andesit.
bagian kaki candi terlipit dan berhias. Tiap sisi kaki candi ditemukan tiga panil tegak yg dihiasi raksasa (gana) duduk jongkok, kedua tangan di angkat keatas spt mendukung bangunan candi.
Diatasnya terdapat tonjolan2 berukir melingkari kaki candi, diatas tonjolan terdapat sisi genta yg berhias.
Pada bagian candi, ditengah2 pada setiap sisinya terdapat pilar polos yg menghubungkan badan dan kaki candi.
Pilar2 itu tampak blm selesai dikerjakan.
bagian atas candi (gak boleh loh naik ke atas)
Di sekeliling tubuh candi dihiasi relief cerita sudamala yg berjumlah 14 panil yaitu 3 panil disisi utara, 8 panil disisi barat dan 3 panil disisi selatan.
Cerita ini berisi tentang penguruatan (pensucian) dewi durga dlm bentuk jelek dan jahat menjadi dewi uma dlm bentuk baik yg dilakukan oleh sadewa, bungsu pandawa. Sedangkan pa bilik tubuh candi terdapat yoni dgn cerat (pancuran) berbentuk naga. Dihalaman terdapat beberapa arca yaitu parwati, ardhanari, garuda berbadan manusia dan sisa candi disudut tenggara. berdasarkan arca2 yg ditemukan dan adanya yoni dibilik candi maka candi ini berlatar belakang agama hindu.
papan informasi
yaap inilah sekelumit tentang salah satu candi yang gak ngetop (baca: gak terkenal)
Mas, di komputerku kok gak bisa buka gambarnya ya? Waktu open link in new window juga file not found katanya.
Informasinya bermanfaat buat memperkaya khasanah situs bersejarah Indonesia Mas. 😀
ada kesalahan Mas, maaf.. heheee.. nanti di upload lagi… maaf ya Mas…