Hati-hati dalam mengetik postingan

Hati-hati dalam mengetik postingan. Kalimat ini untuk saya pribadi, beberapa saat yang lalu tepatnya waktu ngepost tulisan “we need rest” saya dikasih tau oleh Mbak Nita, seorang blogger sekaligus calon dokter gigi (iya kan mbak? :P) yang baik hati, kalau tulisan saya banyak salahnya, typo gitu. Hadeeeew. Setelah post we need rest, saya pun lebih berhati-hati karena saya bilang sama Mbak Nita, kalau saya senang dikasih tau dan berterima kasih. Ternyata dalam post-post berikutnya masih ada aja kata yang salah ketik entah hurufnya kebalik ataupun kebanyakan huruf “a”nya. entah kenapa seringkali huruf “a” nyelip dalam kata yang sebenarnya tidak membutuhkan huruf “a” jari tengah tangan kiri saya senang banget mencet huruf satu ini, mungkin karena posisinya pas paling kiri kali ya..

Selain huruf “a” sering juga kesalahan dalam spasi dan besar kecilnya huruf. Sebenarnya gak masalah sih. tapi alangkah indahnya jika kita saya bisa menerapkan aturan-aturan yang saya telah pelajari sejak lulus TK dulu (saya juga pernah TK loh :P) Saya pun sangat senang dengan pemberitahuan dari Mbak Nita. Dan kadang juga suka meneliti tulisannya Mbak Nita siapa tau ada typonya juga heeeee.. tapi setiap ada typo pasti kita saya ngelak “mana?” sok-sok lugu padahal tulisan baru saja diedit.

Koreksi dalam post “hari ini dan hari kemarin“. Teliti banget kan….?

Padahal saya sebelum menerbitkan post udah saya baca berkali-kali tapi ya gitu, tetep aja ada kesalahan yang gak saya sadari..
Yaah, saya harus hati-hati dalam mengetik postingan, Terima kasih buat Mbak Nita.. 😛
Semoga dipost ini gak ada yang salah..