Saya copy postingan ini dari facebook: Rumahku Surgaku
sebelumya ada pemberitahuan, ada satu kata yang saya rubah dan itu di judulnya,
awalnya tulisan ini ber judul “### SEORANG PEMUDA SELAMA 17 TAHUN TINGGAL DIDALAM KUBURAN(Kisah nyata,wajib baca) ###
” saya hilangkan tanda pagarnya dan saya rubah kata “wajib” dalam kurung menjadi “ayo” dan berubahlah judulnya menjadi “SEORANG PEMUDA SELAMA 17 TAHUN TINGGAL DIDALAM KUBURAN(Kisah nyata,ayo baca)”
SEORANG PEMUDA SELAMA 17 TAHUN TINGGAL DIDALAM KUBURAN
Pernahkah Anda mengetahui kisah ini..??
Kisah seorang pemuda yang hidup selama 17 tahun dalam kuburan..??
Anda mungkin mengira bahwa ia tinggal di daerah dekat kuburan..??
Tidak..!!
Dia tidak tinggal di daerah dekat kuburan, tapi ia tinggal di dalam kuburan itu sendiri..!
Bagaimana kisahnya..??
Anda mungkin tidak akan mempercayai kisah ini, karena pemuda ini lahir dari keluarga berada (kaya).
Ayah dan Ibunya orang yang terpandang dan memiliki kekayaan yang berlimpah.
Dalam pandangan masyarakat sekitar, kedua orang tua ini adalah orang tua yang sempurna.
Namun orang hanya bisa menilai apa yang tampak.
Orang-orang tidak tahu bahwa kedua orang tua terpandang ini-lah yang memasukkan anaknya ke dalam kuburan, dan menjalani hidup selama 17 tahun di dalam kuburan!
Setiap hari, sang anak makan, minum dan tidur di dalam kuburan, yang penuh kegelapan.
Sang Anak juga hanya bisa menjalani apa yang diberikan kedua orang tuanya, tanpa perlawanan.
Menjelang ulang tahun pemuda itu yang ke-17.
Orang tuanya berjanji akan mengabulkan apa pun permintaan si pemuda sebagai hadiah ulang tahunnya.
Sang pemuda berpikir, ini-lah saatnya dia akan mengajukan permintaannya.
Ia tidak ingin lagi tinggal di kuburan.
Tapi apakah orang tuanya benar-benar akan mengabulkan permintaannya..??
Hari itu pun tiba.
Sang pemuda berulang tahun yang ke-17.
Kedua orang tuanya datang menghampiri dan menanyakan hadiah apa yang ia inginkan.
Sang pemuda menjawab:
“Ayah, Ibu… saya tidak meminta banyak, saya hanya minta satu hal.” Kata pemuda itu.
“Apa itu, Nak..? katakan-lah, Ayah dan Ibu pasti akan mengabulkan permintaan-mu.” Jawab orang tuanya.
“Ayah dan Ibu berjanji..?” Kata sang pemuda dengan berharap.
“Tentu, Nak. Ayah dan Ibu berjanji akan memenuhi permintaan-mu, selama kami mampu.” Kata sang Ayah.
“Ayah… Ibu… saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan.” Kata pemuda itu.
“Apa? Apa maksud permintaan-mu itu, Nak..?” Kata orang tuanya keheranan..
“Ayah sudah berjanji akan mengabulkan permintaan-ku, dan hanya itu permohonan-ku, Yah.” Kata sang pemuda itu.
“Iya, Nak. Ayah sudah berjanji… tapi… tapi… Ayah tidak mengerti, Nak.” Kata sang Ayah masih diliputi keheranan..
“Ayah, sudah 17 tahun saya tinggal di sini, tapi tidak sehari-pun saya mendengar Ayah atau Ibu membaca Al-Qur’an. Sedangkan Rasulullah pernah mengatakan bahwa rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Qur’an di dalamnya adalah seperti kuburan. Saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan, Yah..” Jawab pemuda itu dengan penuh harap..
Ayah dan Ibu sang pemuda itu terdiam.
“Ayah dan Ibu bahkan tidak pernah mengajari-ku bagaimana membaca Al-Qur’an. Memang rumah ini mewah, besar dan orang-orang melihatnya sebagai Istana. Tapi mereka tidak tahu, bahwa di mata Rasulullah, rumah ini seperti kuburan.
Jika Ayah dan Ibu mau menepati janji mengabulkan permintaan-ku, tolong Yah.. Aku tidak ingin lagi tinggal di kuburan.
Ajari-lah aku membaca Al-Qur’an, agar rumah ini bercahaya dengan cahaya Al-Qur’an..” Pinta sang pemuda itu..
Renungkan-lah cerita diatas tadi..!
Di manakah kalian selama ini makan, minum, tidur dan menetap?
Di rumahkah..??
Di kos-an kah..??
Di kontra-kan kah..??
Atau kah di kuburan..??
Karena di tempat yang kalian tempati tidak pernah sekali-pun mendirikan sholat & membaca Al-Qur’an..??
Sesungguhnya Rasulallah shalallahu ‘alaihi wa sallam mengibaratkan rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Qur’an di dalamnya & tidak di dirikan sholat di dalam nya, seperti kuburan(Hr Muslim )
Jadi, di manakah sebenarnya kalian tinggal saat ini…..??
Wallahu’alam……………..
~Semoga Bermanfaat~
analogi dan artikel yang keren untuk dibaca 😉
subhanallah ternyata yang di maksud kuburan itu tadi yaitu rumah yang tidak pernah di pakai mengaji atau beribadah,
sungguh bila penghuni rumah itu tiodak pernah mengaji bukan seperti kuburan saja, tapi tidak akan adnya berkah..
sungguh mulia permintaan anak itu, agar dia dan orang tuanya kelak memiliki rumah yang tenang dengan adanya doa-doa (y)
terimkasih atas renungannya 😉
Sebarkan ke muslim
mantap gan cerita nha
kok bsa than ea hdup di kuburn,,
WOW. kupikir cerita HOAX. ternyata analogi yang keren. *huffft…mengingatkan diri sendiri*
Aduh, Tra berpikir itu anak benar2 terkubur. Tra dapat ilmu baru, Makasih kak. Ehm, seperti pernah baca, tapi lupa. Hehe.
baca lah AL_qur’an slagi kita hidup…..
lalu kaji AL_QUR’AN….karna di dalam hafalan AL_QUR’an mengandung ilmu dan arti kehidupan…
serta kompas penunjuk jalan mnuju kebahagian yg kekal…..
jagan lah kita salah mengkaji to menafsirkan AL_QUR’an….karna itu jalan menuju k neraka…
karna setan itu bkan stu tapi berlipat dri2 dari jumlah makluk hidup,,,
dan meraka tinggal d dlm hati kita….tuk menyesatkan kita dalam menafsirkan AL_QUR’an