Bismillah. .
Hmmmm….
Berhari-hari setelah Kopi rasa rindu tersajikan, bingung mau menulis apa..
Maklum saja 2 tahun tidak menulis, ide-ide seolah tak mau menyapa kembali. Saknoneeee….
Tapi, sore ini….
Tak sabar rasanya saya ingin menulis.
Ada hal yang megharuskan saya untuk menulis.
Akhirnya saya memutuskan untuk mencari tempat yang pas buat saya..
Ya.. di gubuk ini akan saya mulai menulis.
Sekitar 1 jam yang lalu saya membaca artikel yang di share oleh teman Facebook saya. Artikel itu berjudul “Pengawal Sroedji itu kini jadi bunga ranjang”.
Tidak biasanya saya membaca artikel-artikel yg banyak di share di FB. Malas.. toh belum tentu kebenaran yg ditulis disana.
Tapi, artikel ini lain.
Saya mula membaca dan merasakan ada kedekatan. Ditambah ada percakapan menggunakan bahasa Madura.
Hmmm….
Akhirnya selesai saya baca artikel tersebut. Dan yang membuat saya kaget, ada keterangan siapa penulis dan pengambil gambar artikel tersebut.
Nama yang saaaaangat tidak asing buat saya..
Yaaaa..
RZ. Hakim….
Hmmmm………
Lelaki gondrong yang menyanyikan lagu “Lelaki dan korek api”
Lelaki yang pernah saya jumpai.
Telah terkabul keinginanku untuk menyalakan korek api buat beliau.
Yang ceritanya Insya Alloh menyusul.
Bagaimana kabar saudara2 di Jember?
Mbak Prit api kecil
Uncle Lozz
Dan lain-lain (hahaaa gak onok sing kenal padahal)
Semoga semua dalam keadaan baik2 saja.
Sebuah Halaman di Facebook bernamakan “Sang Patriot – Letkol Moch Sroedji”. Halaman apik yang memuat banyak kisah pelaku sejarah (walau saya baru membaca beberapa postingan disana).
Sepertinya dikelolah oleh Mas Hakim dkk. Tapi tidak tau pastinya.
Dan kalau dilihat dari foto sampulnya sudah lahir buku Sang Patriot (semoga tidak ada yang bilang ketinggalan informasi).
_________
Rupanya seiring berjalannya waktu.
Bila kita berhenti dan teman kita terus berjalan, maka kita akan tertinggal (Quote macam apa ini.!!!)
Sudah enggak update lagi ya mas blognya. Ayo nulis lagi, Semangat!!!
Masih terus nulis??
Mari, nulis lagi.. 🙂