KAMPUNG INGGRIS (kampung kursus) buat shock

KAMPUNG INGGRIS (kampung kursus) buat shock, sebenarnya saya gak suka dengan ungkapan2 hiperbola (lebay gituu) termasuk ungkapan ini “di kampung inggris tu semua pake bahasa inggris looh, sampai warung2 disana ngomong inggris” kl dipikir2 ya masak semua?
Kan ada juga orang2 tua dan anak2 kecil, masak bicaranya inggris unreasonable bener, tp apa dayaku…
Setuju gak setuju, suka gak suka, aku harus terima ungkapan diatas,
memang gk semua orang pake bahasa aneh tu (gmana caranya “one” dibaca “wan”) dan yang lebih aneh lagi aku juga belajar disini,

dan ungkapan diatas tadi cuma ungkapan takjub, sanjungan, kecintaan, terima kasih, etc. dan kita biasa mendengar dan mengucapkan ungkapan semacam itu contoh “lukanya dalam sekali” (lah2 sedalam2nya luka seberapa?).
Ok ini inti kenapa saya posting masalah ini.ternyata memang bukan omong kosong dan gak ada buktinya ungkapan diatas saya dua kali mengalami kejadian yg mampu membuat saya shok,
PERTAMA.

Suatu malam, waktu itu hujan saya berteduh dan ngopi diwarung didaerah ini (dekat kursusan CELL), saya berdua dengan teman saya dari bandung diwarung bagian dalam nunggu teman satu lg dari jogja karena mau ngopi bareng, dan dibagian luar ada bapak2 yang sedang ngobrol (gak tau ngobrol apaan) dan waktu asik ngobrol dengan temanku tiba2 salah satu dari bapak2 bicara dengan mengarahkan muka kekami (aku dan temanku) kalian tau apa yang terucap dari mulut berbibir hitam tu? “FRIEND, CAN BORROW YOUR MATCHES?” anjriit dalam batinku orang ini gak salah ngomong? Bahkan waktu mengembalikan korek pun orang itu menggunakan bahasa aneh lg. Yg masalah tu, bapak tu sama spt layaknya orang2 kampung biasa, pakai kaos pake sarung, lah kok ngomong inggris…

KEDUA
suatu hari aku memperbaiki sepedaku dibengkel (masak didistro) tiba2 datang bapak2 (kakek kali yaa) duduk di samping aku, gak lama stlh itu sang kakek pun mulai mengintrogasi saya mulai dari mana, asal, umur, sudah berapa lama dipare, kursus dmana, etc. (Untungnya kakek gak nanya udah mandi apa belum masalahnya waktu itu aku belum mandi) setelah puas bertanya tentang identitasku kakek mengalihkan pembahasan, sekarang sesi tebak2an, tebakan pertama langsung nyesakkan dada, kakek tanya bahasa inggrisnya becak apa? Anjriit dalam hatiku.. Ni kakek, untungnya aku tau inggrisnya becak, tebakan kedua ketiga dan selanjutnya pun selesai.. Dan dengan pede kakek bilang “mbah juga bisa dikit2 inggris” setelah itu mbah balik badan (secara gak langsung nyuruh aku baca tulisannya) tenyata yang tertulis “MAHESA INSTITUTE, KAMPUNG INGGRIS,TULUNGREJO,PARE” salah satu institute yang ada didaerah itu, waktu kakek gk sadar, akupun langsung memotret bagian belakannya dan ini hasilnya..

ni dia kakek itu…
KAMPUNG INGGRIS (kampung kursus) buat shock.