Saya copy postingan ini dari : udikhangeblog.wordpress.com
Tangisan janda tua
Ibumu sudah tak muda lagi nak
Perjalanan panjang sudah di lewati dan masih harus di lewati
Dalam keterbatasan dengan serba kekurangan
Ibu tidak pernah mengeluh jalani semua dengan rela
Sampai kini dan nanti ibu kan terus berjuang kan terus berusaha
Demi kamu anaku, kamu harus tahu itu nak
Perjuangan ibu sudah sejauh ini, menghantar kamu
Mengenyang pendidikan formal
Ibu bahagaia hari ini, sungguh bahagia
Mendengar kabar kelulusanmu
Hari ini ibu menangis bahagia nak
Biarkan ibumu menangis, sebelum tangisan sedih datang
Ada ragu membentang
Masih mampukah ibu bertahan
Atau perjuangan ibu sia sia
Pupus harapan kandas tujuan
Ibu tau nak…..
Apakah arti izasahmu
Yang ibu dan kamu banggakan
Masihkah bisa jadi jembatan
Sebrangi angan sampai tujuan
Ibu ragu nak……
Ibu, kamu tak berarti bagi mereka
Tanpa ada pelicin uang jasa
Sarat memanifulasi dan tipu tipu
Berkedok topeng kepalsuan, kebohongan
Dengan peran dan caranya
Ibu ragu nak….
Mampukan izasahmu bersaing dengan yang lain
Mengejar tujuan yang sama, melamar kerja,,,, yah kerja
Mereka mungkin punya cara lain cara berbeda
Andalkan kroni, koneksi dan balas jasa
Sedang kita apa ???
Sungguh ibu ragu….
Akankah melihatmu bahagia
Nak maafkan ibumu, maafkan
Ibu sudah berusaha, berjuang sekemampuan
Ibu tak henti berdoa meminta kepadaNya
Untukmu nak, untuk kebahagianmu
sumber gambar: ibnuflp.wordpress.com
terenyuh membacanya
sama mbak…