Negeriku Gudangnya Kerupuk

Negeriku Gudangnya Kerupuk, kalimat ini saya baca sekitar 2 bulan yang lalu di terminal Bungurasih Surabaya.
Tepatnya tulisan ini tercetak rapi diburitan Bis Damri yang berAC jurusan Perak.
Dan saya pikir sejenak, dan membuahkann”kalimat itu gak salah”.
Malahan kalau di hitung jenis kerupuk dinegeri kita bisa-bisa mencapai angka ratusan, atau bahkan ribuan.
Bagaimana tidak? Beda warna aja udah beda nama.

Dalam satu warung kecil saja bisa kita temui kerupuk yang beraneka ragam,
ada yang bulat lah ada yang panjang lah bahkan ada kerupuk yang tak karuan bentuknya (baca: melungker2)
Belum lagi kerupuk khas dari berbagai daerah, kita ambil satu kota,
Palembang misalnya dengan kemplangnya, apa kemplang cuma satu macam? Tentu tidak,
pasti ada macam macamnya yang dari kemplang A sampai kemplang Z
(maklum bukan orang palembang jadi gak tau macam-macamnya hehehe)

Dan saking akrabnya negri kita dengan kerupuk,
sampai-sampai setiap memperingati hari kemerdekaan, krupuk pun sering dibawa-bawa,
untuk lomba tentunya bukan ketika upacara 17an sambil bawa krupuk.
Hampir dimana-mana setiap memperingati 17an selalu ada yang namanya lomba makan krupuk,
nah, kenapa harus krupuk? Kanapa gak yang lain aja?
Menurut saya itu karena kerupuk sudah mendarah daging bagi negri kita ini (halah)
Memang ajib negri kita ini, goreng kerupuk gak ada minyak, bisa goreng pakai pasir,
dan timbullah “kerupuk pasir” hehehee ini kreatif atau gimana ya? Jelas kreatif dong.

Sebenarnya orang kretif di negri kita gak kurang,
hanya saja mereka kurang dapat perhatian yang serius dari orang atasan (loh kok sampe kesini pembahasannya?)
Kembali ke kerupuk.
Saking banyaknya aneka jenis kerupuk kita akan sangat mudah bila di suruh untuk menyebutkan namanya,
misalnya sebutkan 10 nama kerupuk, kita bisa dalam sekejap menjawabnya, gimana gak?
Kita hanya menambakan satu kata didepan kata kerupuk
jd rumusnya (krupuk + nama) jadinya krupuk + udang = kerupuk udang dst heheheee..

Entah ini karena sulitnya lapangan kerja atau apa orang2 terdahulu mewariskan aneka macam krupuk kepada kita apa orang dahulu banyak akalnya sehingga, melihat sesuatu timbul ide
Lihat udang, ada krupuk udang,
Lihat ikan, ada krupuk ikan,
Lihat sapi, ada krupuk kulit sapi (rambak), dsb.

yup. sekian pembahasan saya Negeriku Gudangnya Kerupuk.