Asli.. setelah terwujudnya FF untuk kontesnya pakdhe..
ternyataaa,, nulis FF itu gregeteeenn sendiri yak..
ketik, delete, ketik, edit, ketik, delete,ketik, edit..
untung saja ngetik di komputer,, coba pake bolpoin,, dah berapa buah tip-ex habis buat menhapus? atau pensil, udah berapa penghapus yang habis coba???
Kata-kata diatas saya gotong dari facebook, tepatnya itu kiriman dari salah satu Warga WeBe di Warung Blogger.
Saya setuju sekali sama Bundanya Noofa (penulis kalimat diatas) buat Fiksi memang nggeregetke.
Tapi alhamdulilah bisa buat FF yang kedua walau masih terseok-seok 🙂
_______________
Barunai
Kamu sudah baca Perjalanan Hati ?
Ituloh, buku yang lagi tenar di Kampus. Ceritanya itu bagus banget tau. Selain romantis juga sangat memotivasi. Eh, aku pakai sehari ya Notebookmu, punyaku sedang disekolahin, di pegadaian hehehe…
Masih ingat betul percakapan dengan Burhan tadi siang, ketika laki-laki berkulit putih dan ganteng itu meminjamkan Notebooknya padaku. Ah, Burhan memang selalu baik padaku. Percakapan ? Sepertinya bukan deh. Karena hanya aku yang berbicara, Burhan hanya diam, mengangguk dan tersenyum, tapi itu sudah cukup membuatku senang.
Tapi malam ini. Diamnya, anggukannya dan senyumnya Burhan sempurna membuatku terdiam dan mataku berkaca. Dalam Notebooknya terdapat folder bernama Barunai. Barunai ? Nama pengarang buku Perjalanan Hati. Ah mungkin Burhan sudah punya Ebooknya dan diam-diam mengikuti saranku untuk membaca buku bagus ini. Tapi semua perkiraanku salah, bukan Ebook yang ada dalam folder ini, bukan. Yang ada adalah Perjalanan Hati mentah, perjalanan hati yang masih mentah, ternyata Burhan adalah Barunai.
Barunai adalah Burhan.
Yang lebih membuat hatiku semakin sesak adalah persembahan ini beda sekali dengan yang ada dibuku, disini ada sedikit tambahan “teruntuk dropsnow”.
Aku tau siapa itu dropsnow. Dia tak lain adalah Adikku.
_____________________
FF diatas juga saya selipin di acaranya Mbak Riawani elyta 🙂
ternyata Burhan, hemmmm….
Enggih Pak 🙂
Berarti bertepuk sebelah tangan dong, Om? 🙂
Hehehe… Iya Te.
Kalo sudah bisa bikin fiksi ternyata enak ya,,,
Bisa jadi film juga soalnya,,, heee
Iya kl udah bisa Mas. Kl udah bisa tp loh 🙂
kelanjutannya dooo
Kelanjutannya ditulis di Blog masing2 do 🙂
nah kaaan, jadi ketagihan hihihihi.
Kalo mau sering berlatih ikutan ini aja : http://www.beranicerita.com/2013/06/berani-cerita-15.html *promosi* hehehe
Hmmmmmmm.. Doanya Teh, biar berani ikutan disana 🙂
iyaa, ayoo ikutan #ngompor
Wah, gk boleh gitu Mas sulung 🙂
saya bukan orang kampus jadi belum baca hehe…….
Sama A, saya jg bukan org kampus. Jd sama-sama belum baca 🙂
heeee…. jadi sama sama belum Pace.
Seoerti bagus nih bukunya, jadi penasaran dg isinya ;).
Sama Mbak 🙂