FAKIR MISKIN DAN ANAK-ANAK YANG TERLANTAR DIPELIHARA OLEH NEGARA.
Tanah airku tidak kulupakan kan terkenang selama hidupku biarpun saya pergi jauh tidak akan hilang dari kalbu, tanahku yang kucintai engkau kuhargai walaupun banyak negeri kujalani yang maju permai dikata orang, tetapi kampung dan rumahku disanalah ku rasa senang, tanahku tak kulupakan engkau ku bangga kan.
(karangan ibu sud).
sudah brapa banyak fakir miskin dan anak2 terlantar yang dipelihara negara ya? (btw negara mana yg memelihara mereka)
INDONESIA…
Kemerdekaanmu tak didapatkan hanya dengan beracak pinggang pada waktu sore hari menghadap matahari tenggelam.
TAPI INDONESIA…
Kemerdekaanmu didapat dengan badan berlumpuran darah dengan bambu runcing ditangan pada waktu matahari tenggalam.
INDONESIA…
Kemerdekaanmu tak didapatkan dengan bersantai dipagi hari dengan ditemani segelas kopi.
TAPI INDONESIA…
Kemerdekaanmu didapat dengan menguatkan hati setiap pagi bahwa perjuangan ini tidak sia-sia.
INDONESIA…
Kemerdekaanmu tak didapatkan dengan bersendagurau dengan istri yang cantik dan anak yang imut imut.
TAPI INDONESIA…
kemerdekaanmu didapat dengan meninggalkan istri yang dicintai dan anak-anak yang disayangi.
Pertanyaannya: apakah yang diperjuangkan itu, indonesia yang sekarang ini? Yang disetiap sudut kenegaraan dipenuhi para koruptor?
Jawabannya: TIDAK.
BUKAN indonesia yang dipenuhi oleh orang-orang bejat.. Indonesia yang diperjuangkan oleh para pejuang adalah indonesia yang damai, indonesia yang aman, indonesia yang mengayomi seluruh penduduknya..
Undang-undang telah dibuat bahkan hampir semua berundang-undang tapi berapa persen dari undang2 itu yang terlaksana terutama untuk saudara2 kita yang berada dibawah garis kemiskinan. Bukankah sudah jelas.
FAKIR MISKIN DAN ANAK-ANAK YANG TERLANTAR DIPELIHARA OLEH NEGARA.
Pasal 34 ayat (1) UUD 1945
AYOLAH INDONESIA BANGKITLAH……
hai…. orang2 yang berpengaruh…
tepatilah janjimu…
Mau teriak2 smpai serak jg gk bakalan mempan. Mereka smw pnya ilmu debus tingkat tinggi. Capek deh..
hahaaaa…
percuma teriak…
Tp tulisan ini bnr2 bagus. 2 jempol. Harusnya tulisan ini di kirim ke koran, supaya aspirasi rakyat sprti kita d lht oleh para petinggi negeri ini, yg kerjanya ongkang2 kaki, mnum kopi smbil baca koran pagi, cari tau ada berita apa hari ini. Stlah tau, koran lngsung di buang, sambil berucap “URA OROS”.
Btw..butuh brp menit bwt nulis ini? Kalo aq mah kyknya wkt satu bln jg gk akan kelar utk bikin tulisan sebagus ini.
waaah makasih ya sang dewi
bener tu URA OROS…
berapa lama ya sang dewi, udah lama sih….