Lelah aku sembunyikan keriput wajahku dibalik topeng cantik ini..
Lelah aku sembunyikan keluh kesahku dibalik topeng ceria ini..
Lelah aku sembunyikan tangisku dibalik topeng tawa ini..
Lelah aku sembunyikan diamku dibalik topeng centil ini..
Lelah aku sembunyikan keterbatasanku dibalik topeng kepiawaan ini..
Lelah aku sembunyikan kehitamanku dibalik topeng putih ini..
Lelah aku sembunyikan semua ini dibalik topeng ini..
Aku lelah, benar-benar lelah……
Tetapi, walaupun aku lelah, aku kan terus berusaha menutupi semuanya dengan topeng ini..
Tetapi, walaupun aku lelah, aku kan terus berupaya untuk selalu ku kenakan topeng ini..
Tetapi, walaupun aku lelah, aku kan terus berjuang untuk mengenakan selalu topeng ini..
Aku lelah, benar-benar lelah……
Tapi Aku yakin dengan topeng ini, aku bisa meraih citaku..
Tapi Aku yakin dengan topeng ini, aku bisa meraih yang terbaik..
Tapi Aku yakin dengan topeng ini, aku bisa meraih seluruh angan..
Tapi Aku yakin dengan topeng ini, aku bisa melewati semuanya.
Aku lelah, benar-benar lelah……
Tetapi walaupun aku lelah aku akan teruskan.
walau aku lelah…
Aku kan tutupi kelelehanku dengan topeng ini…
……………………………………………………………………..(jln. Asparaga)
🙂
😀
like deh “D
hmmmm
kakasih diska
masama..:P
seperti di iklan LA light, ngapain pake topeng?
tapi seseorang harus memakai topeng dalam hal anggah ungguh, tata krama, bukan untuk topeng janji-janji belaka. 🙂
aseeek… kan komene loo..
bener gan… topeng kadang juga diperlukan…
nah piye to? lah sampeyan nulis, lah aku njajal koment to 😛
pernah denger… orang bijak adalah saat dia bisa memilih.
“orang bijak adalah saat dia bisa memilih.”
sek sek sek… saya kurang paham ni mas….
BISA memilih, ya yang seHARUSnya dipilih, tentunya yang tepat. gitu lah pemahamanku
ooo “bisa”nya ditekan ya mas…
ok mas suwun.. tak kantongi kata2e….
yupp..
thanks ukhty