Aku rindu dapur itu
yang setiap pagi dan sore menyebarkan harum khas
di sepertiga malam sudah memulai aktifitasnya
tungku-tungku modern berjejer disana
tak ada asap untuk menanak nasi
api tak lagi membutuhkan kayu kering
berbagai sayuran tersedia
petugas pun dengan malas mengupas labu
tidak. bukan labu tapi ikan yang sudah membeku
yang diperoleh dari frezeer raksasa yang tak jauh dari sana
karena ini malam latihan fisik
kami semua butuh asupan energi lebih
___________________________________________
dengan santai aku lewati kolam disamping dapur
aroma menusuk hidung membuat perut seketika berontak
tapi otakku menafikan aroma itu
lirih ku mengucap
ini baru mengolah bumbu
aroma dan rasa tidak bersahabat disini
ya di dapur ini, dari dapur ini
semua akan mendapat jatahnya
semua berhak menagih jatahnya
tak jarang nasi kurang masak disuguhkan
sayur keras, pedas merica dan kuah hambar
tapi inilah dapur kita.
aku rindu dapur itu, dapur kita.
lg kumat 😛
Makanannya kurang berkenan ya mas?
heeee..
lebih kurang begitu mas….