Mario Teguh The Golden Ways edisi Ahad, 11 September 2011 berjudul Loe Gue End
di bawah ini sebagian dari kata-katanya…. ittu.
(=>) Apapun yang di kerjakan setengah-setengah, harus di kerjakan 2 kali.
(=>) Akhirilah hal-hal yang memasukkan kita kedalam keadaan sulit.
(=>) Sesuatu yang baik selalu dicapai melalui kesulitan. Kesulitan mengalahkan yang buruk KARENA….. kebaikan dan keburukan lebih mudah keburukan DAN….. karena hadiah dari keburukan itu instan dan hadiah dari kebaikan itu berproses.
(=>) Tidak ada masalah antara dua jiwa yang tidak bisa diselesaikan dengan “BICARA”.
(=>) Semakin modern alat komunikasi kita, semakin orang yang dekat (disamping) terabaikan.
(=>) Rata-rata orang yang menyesal itu bicara dulu, baru bicara sama dirinya “kamu tadi kok bicara begitu sih”.
(=>) Salah benar kita harus menghormati pendapat orang lain, dan yang ini (pendapat salah satu audiens) kita hormati saja.
(=>) “Jangan tergesa-gesa asal cepat” Tergesa-gesa itu dengan gerakan-gerakan yang salah kalau cepat itu sudah terlatih.
(=>) Sebagian besar masalah dalam hidup adalah tetap memegang sesuatu yang tidak baik sehingga tidak bisa mengambil sesuatu yang baru.
(=>) Tangan yang menggenggam tidak bisa menerima pemberian yang baru.
(=>) Orang yang cepat start tanpa kebijakan akan end dengan penderitaan.
(=>) Sesuatu yang dimulai dengan kesalahan, sesalu berakhir dengan keharusan memperbaiki diri.
(=>) Kehati-hatian yang indah sekali memang kehati-hatian dari melukai hati orang.
(=>) Banyak orang yang menyampaikan kebenaran dengan cara melukai hati orang yang mau di perbaikinya, JADI…. Paling baik adalah tidak ada niat sama sekali atau pikiran untuk melukai tapi semua niat kita adalah untuk membahagiakan. Jadi kalau begitu, upayakan diri anda dalam setiap kesadaran anda adalah untuk kebaikan orang yang berada dengan anda. Jadikanlah diri anda hadiah dari kebaikan orang lain.
(=>) Do what good for you, karena kalau tidak, kamu tidak baik bagi siapapun.
(=>) Logika terbaik kita digunakan agar kita sampai pada perasaan terbaik, jangan terbalik.
(=>) Yang berangkatnya dari hati, akan sampai kehati.
(=>) Memang betul kalau api dimatikan oleh air. Cinta tersiksa oleh pengabaian. Penyepelean itu bentuk pengabaian.
(=>) Yang membuat kita di sepelekan adalah kalau diam disepelekan. Orang yang menghukum orang yang menyepelekannya, tidak disepelekan.
(=>) Lebih baik kita dilukai dengan kejujuran, dari pada di hibur dengan janji palsu seumur hidup.
(=>) Anak muda itu, harus berpegang pada satu prinsip “lebih baik hidup pendek cemerlang, daripada redup seumur hidup, yang belum tentu panjang”.
(=>) Orang2 yang mengeluh itu, berarti dia sedang menggunakan tanda untuk memperbaiki diri sebagai cara untuk tidak menyukai keadaan yang buruk, dan menggunakan akalnya untuk menyalahkan orang lain, menyalahkan nasib, menyalahkan Tuhan.Orang yang ikhlas, menerima bahwa yang meninggikan akan ditinggikan, akan meninggalkan hal-hal yang merendahkan dan berusaha meningikan diri dan sesamanya.
(=>) Ketidak damaian jiwa berasal dari kurangnya bicara orang dengan dirinya sendiri.
(=>) Berbaik hati kepada orang yang baik terhadap kita mudah, tapi berbaik hati terhadap orang yang menyakiti kita, itu tanda jiwa yang indah. Kita ingin berhasil semuda mungkin, kita ingin berwenang semuda mungkin, sehingga masa tua kita diisi dengan mengajarkan, menyampaikan kebijakan yang menjadikan lebih banyak jiwa muda lain tegas untuk segera memihakkan diri kepada kebaikan.