Selamat jalan Sobat

Selamat jalan teman,semoga tenang di alam sana & semoga amalanmu d terima di sisi Alloh swt. Itu adalah status teman saya di Ambon (putte). Saya sengaja cari status ini karena dapat kabar dari teman saya dari kalimantan (eguh), bahwa kawan saya “Abdur Rahman” meninggal dunia, kaget rasanya. Bulu kuduk langsung berdiri, merinding. Teringat seketika wajah dan cara jalannya. saya masih belum yakin dengan kabar yang saya terima walau sudah di perkuat dengan status temanku dan dikomentari oleh orang-orang yang saya kenal semua.
Akhirnya akau cari nomor telp putte sang pembuat status, namun hanya nada tut tut yang ada. akhirnya saya hubungi satu teman yang masih diasrama “planet sebutannya” dan dia mebenarkan apa yang saya dengar, juga teman-teman sudah melaksanakan Sholat Ghaib. Menurut berita yang saya dapat, Abdur Rahman meninggal hari Ahad kemarin (20 Oktober 2012). Setelah lari pagi dia sakit perut dan ketika hendak dilarikan kerumah sakit sudah meninggal.
Memang ajal tak ada yang tau.
ajal tak mempunyai ukuran pasti, tak harus tua muda pun jadi, tak harus yang sakit yang sehat pun tak aman, tak pandang pangkat dan derajat, semua sama di hadapan Ajal.

Teman, sungguh singkat waktu didunia ini
bahkan aku belum sempat bersalaman denganmu
belum sempat aku mengucapkan selamat kepadamu
selamat atas berhasilnya kamu melalui pendidikan tingkat satu
pertemuan kita hanya sepintaslalu
aku tersenyum dan kau melambaikan tanganmu
sekarang kau telah mendahului kami teman-temanmu
Kau orang baik teman
doa kami menyertaimu
doa guru-guru kita pun pasti akan sampai padamu
tenanglah engkau disana teman
semoga mendapatkan tempat yang istimewa
dikuburmu di bukakan pintu-pintu surga
jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan lantang
Inalilahi wa inna ilaihi rojiun

Buat teman-teman seasrama semua, jangan lupa kirim fatihan buat teman kita Abdur Rahman, dan jangan lupa kita selalu sambung Doa. Salam kangen dan hormat saya buat kalian semua.
M. Syafi’i manado.
Semoga kita selalu dalam lindunganNya, dan senantiasa di beri HidayahNya.
Allohumma inna nas aluka Husnal Khotimah, wa na’udubika min su’il khotimah.